Inikah tipe kepribadian mu ?
Kepribadian atau corak sikap manusia itu berbeda – beda. DI antara 2
pilihan, biasanya ia akan cenderung pada satu hal. Sikap kecenderungan ini yang
akan membentuk perilaku dan sifat manusia. Dari sinilah seseorang bisa di prediksi
sifatnya dan perilakunya di masa datang. Lantas apa saja kecenderungan itu ?
Manakah yang masuk seperti diri anda ?
1.
Introvert dan Ekstrovert
Untuk melihat apakah ia seseorang yang ekstrovert atau introvert, anda bisa
melihat perilaku dan kesukaannya. Jika ia adalah seseorang yang sangat
berorientasi dengan dunia luar, maka ia memiliki kepribadian ektrovert.
Sedangkan jika ia memiliki orientasi dengan dunia dalam atau pribadi, maka ia
masuk dalam kepribadian introvert. Lantas maksud dari dunia luar dan dalam itu
bagaimana ?
Seseorang yang ekstrovert, ia cendrung untuk suka sekali untuk melakukan
interaksi dengan orang lain. Berkumpul, bercerita masing – masing dengan
beberapa kawan, suka membentuk dan membangun relasi sosial, aktiv melakukan
banyak hal, memiliki komunitas, dan semua hal yang sifatnya action oriented.
Orang – orang ini sangat nyaman jika berada di dunia bebas
Tak hanya itu saja, mereka dengan kecendrungan berkepribadian ekstrovert
akan merasa tidak nyaman jika mereka harus di hadapkan pada kesendirian di
tengah keramaian. Insting mereka untuk selalu berinteraksi dengan orang di
sekitar membuat mereka selalu ingin mencari rekan yang dapat di ajak
berinteraksi.
Mereka yang berkepribadian ekstrovert memang tak selalu harus terbuka
kepada siapa saja, namun terkadang ada pula momen di mana seorang ekstrovert
merasa nyaman dengan satu orang yang di jadikan teman untuk berdiskusi di
bandingkan dengan orang banyak.
Berbeda dengan orang introvert. Mereka sangat suka mengeksplore dirinya
sendiri. Tipe kepribadian ini suka menyendiri. Bukan karena tidak punya teman.
Namun menurutnya, sendiri memberikan ketenangan dan kesenangan tersendiri. Suka
membaca, menulis, dan tidak begitu suka bergaul. Biasanya orang – orang ini
sangat detail dan memiliki konsentrasi tinggi.
2. Thinking dan Feeling
Kemudian, Jung juga mengelompokkan tipe kepribadian seseorang menganut
bagaimana pola pikirnya. Berdasarkan teori yang cukup rumit, ada kecenderungan
thinking dan feeling. Dua kecenderungan ini adalah mengenai bagaimana seseorang
mengambil keputusan ketika berada dalam suatu pilihan. Seperti apakah mereka ?
Seseorang yang memiliki tipe thinking, ia adalah pemikir keras. Setiap
masalah yang datang, lantas memiliki pilihan yang rumit, ia akan benar – benar
memikirkan. Pilihan mana yang secara logika dan analisa menguntungkan. Biasanya
mereka membutuhkan waktu yang lebih lama. Sebab perhitungannya benar – benar
matang. Bahkan jarang meleset.
Sedangkan seseorang yang menggunakan tipe feeling berbeda. Saat berada
dalam suatu masalah, lantas ada pilihan-pilihan yang bisa di ambil. Biasanya
mereka melibatkan perasaan dan empati. Ia melakukan prasangka mana yang lebih
tepat menggunakan intuisinya. Waktu yang di gunakan untuk memilih lebih cepat.
Meskipun hasil keputusannya tidak salah sasaran.
Dengan mengerti kepribadian di atas, harapannya kita semakin mengenal diri
kita sendiri. Ingat, salah satu faktor penentu kesuksesan dalam hidup adalah
saat kita mengetahui diri kita sendiri.
By: Mr Odans
from : Izzatur Rosyida
Tidak ada komentar:
Posting Komentar